Radang Paru Pneumokokal

(Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter atau saran untuk rencana pengobatan. Sebagaimana barang cetakan, informasi ini dapat kedaluwarsa dengan berlalunya waktu. Sangat penting untuk anda berpegangan pada nasihat dokter untuk kondisi khusus dana.)

 

Radang paru dapat disebabkan oleh berbagai virus, bakteri, dan terkadang cendawan. Radang paru pneumokokal disebabkan oleh bakteri yang bernama Streptococcus pneumoniae. S. pneumoniae ini disebut juga pneumokokus.

Pneumokokus menyebar melalui kontak dengan orang sakit atau pembawa bakteri di tenggorokannya. Anda akan mendapat radang paru pneumokokal dari tetesan yang dihembuskan dari hidung atau mulut penderita. Adalah lazim ditemukan, terutama anak-anak, mereka membawa bakteri ini di tenggorokannya tanpa menjadi sakit.

Radang paru pneumokokal dapat terjadi mendadak. Anda mungkin pertama-tama mengalami menggigil yang berat yang biasanya lalu diikuti oleh:
• Demam tinggi
• Batuk
• Sesak nafas
• Nafas cepat
• Nyeri dada

Gejala yang lain dapat berupa:
• Mual
• Muntah
• Nyeri kepala
• Letih
• Pegal otot

Petugas kesehatan anda biasanya akan memberikan antibiotik untuk mengobati penyakit ini. Gejala radang paru pneumokokal biasanya menghilang dalam 12 sampai 36 jam setelah anda minum obat.


Beberapa bakteri seperti Streptococcus pneumoniae, betapapun, kini mampu bertahan dan melawan antibiotik. Bakteri yang tahan antibiotik meluas ke seluruh dunia karena antibiotik digunakan secara berlebihan atau secara salah. Oleh sebab itu, apabila anda mempunyai risiko untuk terkena radang paru pneumokokal, anda harus berbicara dengan petugas kesehatan anda tentang apa yang dapat anda lakukan untuk mencegahnya. Mendapat vaksinasi pneumokokal adalah cara utama anda untuk mengurangi peluang anda terkena radang paru pneumokokal. Vaksin tersedia untuk anak-anak dan dewasa.

Penggunaan vaksin secara rutin tidak disarankan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menyarankan bahwa anda perlu mendapat vaksin radang paru pneumokokal apabila anda termasuk dalam kelompok berikut:
• Anda berusia 65 tahun atau lebih
• Anda berusia 19 - 64 tahun, tetapi merokok atau menderita asma
• Anda mempunyai masalah kesehatan jangka panjang yang serius seperti penyakit jantung, anemia, pecandu alkohol, penyakit paru, kencing manis atau penyakit hati menahun.
• Daya tahan tubuh anda menurun karena
   o HIV/AIDS
   o Limfoma, leukemia, atau kanker yang lain
   o Pengobatan kanker dengan radiasi atau sitostatik
   o Pengobatan jangka panjang dengan steroid
   o Transplantasi sumsum tulang atau organ
   o Gagal ginjal atau penyakit ginjal
   o Kerusakan atau tidak ada limpa

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit juga menyarankan bahwa semua bayi dan anak-anak dibawah 59 bulan perlu mendapat vaksin radang paru pneumokokal. Hubungi petugas kesehatan anda untuk mengetahui apakah anda dan anak anda perlu divaksinasi untuk mencegah radang paru pneumokokal.

(Sumber: National Institute of Allergy and Infectious Disease