Darah Tinggi

 (Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan nasihat dokter atau saran untuk rencana pengobatan. Sebagaimana barang cetakan, informasi ini dapat kedaluwarsa dengan berlalunya waktu. Sangat penting untuk anda berpegangan pada nasihat dokter untuk kondisi khusus dana.)

 

 Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, adalah kondisi yang seing ditemukan, mengenai 1 setiap 4 orang dewasa. Darah tinggi disebut juga pembunuh terselubung karena seringkali tanpa gejala dan menyebabkan penyakit serius apabila tak diobati untuk waktu yang lama.

Dua angka digunakan untuk merinci tekanan darah. Angka atas disebut “tekanan darah sistolik,” mengukur tekanan darah ketika jantung memompa. Angka kedua lebih rendah dari tekanan sistolik dan mengukur tekanan darah ketika jantung rehat, Ini dikenal sebagai “tekanan darah diastolik.”

Tekanan darah bervariasi dari waktu ke waktu. Biasa terdapat perbedaan 10 sampai 20 unit ketika diukur pada waktu yang berbeda, meskipun dalam hitungan menit, Sebagai contoh, olahraga atau cemas dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah membuat darah lebih banyak dipompa ke tubuh untuk membantu tubuh mengatasi peningkatan aktivitas atau cemas. Tubuh dapat mentoleransi peningkatan sementara tekanan darah.

Yang terbaru, panduan untuk diagnosis darah tinggi telah berubah. Tekanan darah sistolik antara 120 dan 140 dan/atau tekanan darah diastolik antara 80 dan 90 sekarang dianggap sebagai pra-darah tinggi, yang berarti penderita ini mempunyai peluang besar menderita darah tinggi. Juga ditemukan penderita dengan pra-darah tinggi mempunyai risiko tinggi meninggal karena serangan jantung.

Penyebab pasti darah tinggi tidak diketahui. Meskipun demikian, sejumlah faktor berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Mereka yang merokok, kelebihan berat badan, suka makan asin dan lemak, minum alkohol berlebihan, cemas, atau fisik tak aktif mempunyai risiko tinggi mendapat tekanan darah tinggi. Mereka, yang mempunyai kadar kolesterol tinggi atau penyakit jantung atau ginjal mempunyai risiko tinggi mendapat tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh. Ini membuat pembuluh darah melebar dan menjadi lemah. Selanjutnya pelebaran pembuluh darah yang abnormal, yang disebut “aneurisma.” Aneurisma dapat pecah berdarah dan menyebabkan kematian, terutama pembuluh darah otak atau aorta, pembuluh darah terbesar di perut.

Dengan berlalunya waktu, pembuluh darah yang lain akan menyempit karena penumpukan kolesterol dan sampah lain di dalam pembuluh darah. Penebalan otot pembuluh nadi karena tekanan darah tinggi juga menimbulkan penyempitan ini. Penyempitan pembuluh darah membatasi dan bahkan mencegah aliran darah. Ketika aliran darah berhenti, organ tubuh yang mendapat darah dari pembuluh darah ini dapat rusak atau mati. Sumbatan pembuluh nadi di otak dapat menyebabkan stroke. Stroke menimbulkan kelumpuhan, gangguan bicara dan bahkan kematian. Sumbatan pembuluh darah di ginjal dapat menyebabkan gagal ginjal, ketak-mampuan ginjal mengeluarkan racun dari darah. Ini akan menuju ke kematian bila penderita tidak dibantu mesin khusus 3 sampai 5 kali seminggu, empat jam setiap kali, untuk membersihkan darahnya. Ini dikenal sebagai cuci darah (dialisis).

Sumbatan di pembuluh darah mata dapat mengarah ke gangguan penglihatan dan bahkan kebutaan. Di jantung, sumbatan akan mengarah ke serangan jantung, dimana bagian jantung yang mendapat darah dari pembuluh darah tersumbat akan mati. Ini melemahkan jantung dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Jantung dapat terkena dengan cara lain. Jantung akan letih memompa darah bertekanan tinggi. Ini dikenal sebagai gagal jantung dan juga menimbulkan masalah pernafasan dan kematian. Kebanyakan risiko tekanan darah tinggi lebih berat apabila penderita mempunyai kondisi medis lain seperti kencing manis, kegemukan, kolesterol tinggi, atau pernah terkena stroke atau serangan jantung.

Kerusakan pembuluh darah perlu bertahun-tahun untuk terjadi. Selama waktu itu, penderita darah tinggi, pembunuh terselubung, tak punya gejala. Meskipun penderita tak merasa apapun ketika tekanan darahnya meningkat abnormal, beberapa penderita dengan darah tinggi mengalami nyeri kepala atau letih berat.

Sayangnya, tak ada pengobatan darah tinggi. Hanya dapat mengendalikannya. Mengendalikan darah tinggi berarti kesungguhan seumur-hidup untuk mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup. Tubuh anda memerlukan hanya 1,500 miligram atau 1.5 gram garam sehari. Produk mengandung soda, pengembang roti dan kecap biasanya tinggi kadar garamnya. Makanan dalam kaleng juga mengandung garam tinggi. Memakan rendah lemak tidak hanya membantu seseorang menurunkan berat badan dan menjaga tekanan darah normal, tetapi juga mencegah serangan jantung dan stroke yang tidak terkait dengan darah tinggi. Olahraga aerobik membantu mereka menurunkan tekanan darah, dan juga menurunkan berat badan. Ini memperbaiki kinerja jantung dan mengurangi peluang terkena serangan jantung. Berjalan, bersepeda dan berenang adalah contoh olahraga aerobik. Tetapi, bina raga bukan olahraga aerobik.

Pengobatan mungkin diperlukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi kembali normal. Pemeriksaan teratur pada dokter penting untuk mengetahui keberhasilan pengobatan.

(Sumber: U. S. National Library of Medicine - National Institute of Health)